Satu hal yang pasti bahwa Furniture merupakan Element penting serta vital dalam satu lingkup interior ruangan. Maka bisa dipastikan Trend Desain Interior selalu berkembang dan identik mengikuti Trend Desain Furniture.

Salah satu referensi terbaik bagi Anda yang sedang hunting furniture dengan aplikasi Furniture Retro Modern. Terus apakah perbedaan dengan furniture scandinavia? Kami akan memberikan informasi sedetail mungkin.

Kembalinya Furniture Bergaya Retro Modern Dimulai Tahun 2014

Mengaca pada hasil Pameran Furniture di Shanghai tahun 2014 yang digadang dan di prediksi berbagai kalangan pakar desainer interior dunia sebagai tolak ukur Trend Desain Furniture Modern.

Bahwa Desain Furniture Modern Retro atau vintage akan segera menjadi Trend Centre desain furniture di tahun 2015. Lebih dari itu ternyata hingga tahun 2020 ini furniture bergaya retro kekinian masih sangat diminati.

Berawal Dari Pameran Furniture Shanghai China

Dominasi akan Produk Furniture Vintage atau Retro Modern hampir merata pada pameran furniture yang diselenggarakan di shanghai sebagai Trend Desain Furniture 2015. Kerinduan pada sejarah masa lampau menghasilkan inspirasi yang terkoneksi dengan element element nilai historis yang melekat pada Furniture Tempoe Doeloe. Ini merupakan tahun awal kembalinya furniture modern retro yang populer sebagai furniture Mid Century.

Desain Furniture Retro Modern

Kombinasi element retro yang sarat dengan nilai historis diaplikasikan ke dalam desain furniture modern yang lekat hubungannya dengan fungsi kenyamanan masa kini membentuk ciri khas furniture retro yang bernuansa Modern Kontemporer.

Definisi Furniture Retro Modern

Menjadi Pertanyaan mendasar seperti apakah Furniture Retro itu sendiri sehingga menjadi Trend Desain Furniture 2015 pada saat itu. Menurut Kami Jepara Art Furnicraft, Furniture Retro secara pengertian Dibagi Dalam 2 Grand Design besar. Hal ini dinilai dari unsur humanis dan unsur ekonomis seperti dibawah ini :

Pengertian Furniture Retro Idealisme ( Idealis Furniture )

Pengertian Furniture Retro Secara Luas ( Global Market Furniture )

Furniture Retro Yang Idealis ( Idealis Furniture )

Apa saja ciri khas dari furniture model retro yang menjadi trending 2015 hingga akhir tahun 2020 ini. Diadaptasi dari model Furniture Antik & Klasik yang direproduksi tanpa mereduksi nilai seninya. Dimana Anda sendirilah yang menentukan nilai dasar sebuah furniture baik kualitas dan nilai historis yang tercatat dalam furniture retro itu sendiri. Hal ini berkaitan dengan suasana hati, artinya bahwa model Furniture Retro sangat idealis tergantung psikologi Orang yang merasakannya. Bisa Kami klasifikasikan seperti dibawah ini

Baca Juga: Tips Memilih Baby Tafel Kayu Minimalis Terbaik

Aksen Ethnic

Aksen pedesaan yang hangat dengan semua sifat tradisionalnya membentuk aksen Ethnic. Rasa hormat terhadap lingkungan tergambar jelas dengan beberapa potongan nilai sejarah yang terkandung dalam furniture terkoneksi membentuk satu interior baru.

Nostalgia Masa lampau

Definisi bentuk furniture retro dalam kenangan masa lampau. Tentunya furniture dalam setiap rumah berbeda beda tergantung selera penikmatnya. Saya berikan satu contoh tentang Furniture Retro : Ketika Orang tua Anda sedang memberikan wejangan pelajaran kepada Anda di masa lampau atau peristiwa di masa lalu. Yang berarti bagi Anda dan peristiwa itu terjadi di dalam ruangan rumah lama dengan berbagai macam furniture didalamnya. Anda pasti bisa mengingat satu saja bentuk kursi, almari, sofa, meja, cermin dll yang terdapat dalam ruangan tersebut.

Tentunya Kerinduan akan hal itu bisa Anda building ulang dengan menambahkan satu atau beberapa Furniture Retro yang melekat penuh emosional kedalam interior di rumah Anda. Yang membuat Anda terlempar jauh ke dalam masa lampau dan bernostalgia dengan sejarah masa lalu yang indah penuh Nilai Estetika Eksotik.

Furniture Retro Modern ( Global Market Furniture )

Secara Global atau generalisasi bahwasanya Furniture Retro Modern ini banyak memainkan peranan unsur ethnic, budaya, tidak neko neko ( banyak tingkah ). Kearifan lokal yang menjunjung tinggi nilai religius seperti bentuk upholstery ( kain pembungkus ) di dominasi bunga dan garis lurus geometris serta minimalis.

Ukiran juga sangat sederhana dengan permainan daun klewer yang tradisional. Ini sangat sarat dengan nilai moral yang terkandung. Bentuk desainnya juga minimalis dikombinasikan dengan bentuk lurus, kesan kaku, geometris disini cenderung dalam bentuk cembungan dan lengkungan.

Identitas Furniture Retro Modern

Furniture Retro ini berkembang dalam beberapa kebudayaan, seperti Etnic Java, Orientalis, Mediterania dan Eropa. Dalam dekade thn 50 an – 80 an seni furniture jawa dan orientalis mendominasi secara general.

Furniture Retro Jengki

Furniture Retro dalam budaya Jawa banyak diaplikasikan ke dalam Kursi, Sofa, Tempat Tidur Minimalis Dan Lemari. Tentu kita masih ingat bentuk atau Desain Furniture Jengki, Jengki dalam kamus bahasa Indonesia berarti celana panjang yang kakinya sempit.

Furniture Retro Modern Gaya Scandinavia

Pengembangan dari desain retro modern sekarang ini lebih mengarah kepada trend desain furniture bergaya scandinavia. Berbeda dengan retro yang banyak mengandalkan konsep etnik yang tradisional, furniture scandinavia ini lebih banyak diterima dalam market global furniture Jepara. Ini dikarenakan bentuk furniture retro scandinavia lebih simple, multifungsi dan sarat nilai estetika yang indah. Tren Dekorasi & Desain Interior Scandinavia yang populer saat ini juga menjadi pemicu utama karena menjadi kesatuan dengan furniturenya.

Posted by: areaseoku at 05:16 PM | No Comments | Add Comment
Post contains 785 words, total size 7 kb.